Minggu, 12 April 2009

Dalam benakku lama tertanam

sejuta bayangan dirimu

Redup terasa cahaya hati

Mengingat apa yang telah engkau berikan

Waktu berjalan lambat mengiring

dalam titian takdir hidupku

Cukup sudah aku tertahan

dalam persimpangan masa silamku

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap

Meresap ke dalam relung sukmaku

Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu

Mengalir mengisi laju darahku


Semua tak sama .. tak pernah sama

Apa yang kusentuh apa yang kukecup

Sehangat pelukmu .. selembut belaimu

Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan

Segalanya luruh lemah tak bertumpu

Hanya bersandar pada dirimu

Ku tak bisa, sungguh tak bisa

mengganti dirimu dengan dirinya

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap

Meresap ke dalam relung sukmaku

Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu

Mengalir mengisi laju darahku


Sampai kapan kau terus bertahan

Sampai kapan kau tetap tenggelam

Sampai kapan kau mesti terlepas

Buka mata dan hatimu relakan semua ..

Tidak ada komentar:

Pengikut